Masker SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) adalah alat bantu pernafasan yang digunakan oleh pemadam kebakaran saat menjinakkan kobaran api. Masker ini disebut self-contained karena tidak bergantung pada persediaan udara jarak jauh, misalnya dari selang panjang. Alat yang bersifat resisten terhadap api ini memberikan udara layak untuk bernafas dalam kondisi hidup-mati atau IDLH (immediate danger to life and health) melalui tabung udara bertekanan, yang dibawa sendiri oleh penjinak api.

Ada tiga komponen utama yang terdapat di SCBA. Pertama, tabung udara sebagai penyimpan cadangan udara, yang isinya bervariasi (misalnya 30 megapascal). Kedua, regulator untuk mengatur tekanan udara. Ketiga, penghubung pernafasan berupa corong/katup dan masker wajah yang memungkinkan pengguna menghirup udara bersih dari tabung udara, sekalipun di tengah asap tebal. Selain itu, untuk mempermudah pemadam kebakaran, alat ini dilengkapi dengan pengunci di bagian pinggang dan gantungan bahu sehingga berfungsi sebagaimana tas ransel.

SCBA adalah alat yang bekerja menggunakan prinsip sirkuit terbuka. Prinsip sirkuit terbuka menandakan bahwa SCBA beroperasi dengan prinsip pernafasan pada umumnya: pengguna menghirup udara, menghembuskan udara, dan kemudian menyebabkan pengurangan/penipisan persediaan udara dalam tabung. Penggunaan SCBA dengan sirkuit terbuka terbilang aman karena sistemnya secara otomatis menjaga tekanan udara di dalam masker lebih tinggi daripada tekanan udara di luar masker. Dengan demikian, seandainya terjadi kebocoran pada masker, masih ada udara bersih yang mengalir keluar dan mencegah asap masuk ke dalam masker.

Udara yang dihasilkan SCBA bukanlah oksigen murni, melainkan udara yang sudah difiltrasi dan dikompresi.

Video pengisian dan pengetesan Alat Pernafasan SCBA Self Contained Breathing Aparatus