Fire alarm panel. Saat ini, kebanyakan gedung sekolah, kantor, rumah sakit, dan gedung publik lainnya telah memiliki sistem peringatan bahaya kebakaran. Yang paling umum adalah penggunaan alarm kebakaran dan smoke detector. Jika gedung hanya setinggi dua lantai, tentu penanganan bahaya kebakaran tidaklah terlalu sulit, namun apa jadinya bila suatu gedung memiliki tinggi 39 lantai?

Untuk mempermudah deteksi kebakaran dalam kasus di atas, sekaligus untuk mengambil tindakan cepat dalam proses pemantauan dan pemadaman api, diperlukanlah sebuah alat yang bernama fire alarm panel. Alat ini berfungsi sebagai pusat kontrol (control center) bagi alat-alat yang memiliki interkoneksi satu sama lain dalam sistem peringatan bahaya kebakaran di sebuah gedung atau lokasi tertentu.

Sebagai ilustrasi, di sebuah gedung terdapat 6 buah alarm kebakaran di lantai 5, 8 buah alarm kebakaran di lantai 7, 5 buah smoke detector di lantai dasar serta 10 buah smoke detector di lantai 25. Fire alarm panel dalam hal ini akan membantu orang untuk sesegera mungkin mengetahui alat mana yang bereaksi terhadap api sehingga dapat langsung menuju lantai tempat terjadinya kebakaran.

Fire alarm panel membantu orang dalam memetakan lokasi-lokasi di dalam suatu gedung ke dalam zona-zona. Menariknya lagi, fire alarm panel dapat memetakan gedung atau lokasi tertentu ke dalam 1, 2, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 40, 50, dan bahkan  hingga 170 zona. Banyak sedikitnya zona tentu bergantung pada luasnya lokasi yang dipantau.

Dengan bantuan built-in telephone di dalam alat ini, tindakan cepat untuk mengumumkan evakuasi dan memadamkan api dapat dilakukan. Di sisi lain, fire alarm panel juga dilengkapi dengan jam serta event log sehingga penyebab kebakaran dapat diselidiki, dibuat laporan, dan dipelajari untuk peningkatan keamanan di masa mendatang.